tugas kelompok
Tugas
Kelompok
Perkembangan
Teknologi Komunikasi
NAMA
:
SeptiarAndrilaransyah
Eqi Fitri Marehan
Sukirno
Saka
Maulana
Suha
Arati
STISIPOL PAHLAWAN 12 SUNGAILIAT
BANGKA
TAHUN AKADEMIK 2015-2016
3
Alasan Dampak TV
1.jika
kita menonon TV dapat merusak kesehatan mata
2.dapat
mengubah perilaku dan pikiran seseorang adengan yag di yangkan di tV
3.Bahasa
gaul bermunculan serapan bahasa di dapatan dari tayangan TV
Dampak
Bagi remaja Indonesia menonton televisi
sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Mereka menonton televisi karena didalamnya
memang terkandung berbagai manfaat. Seperti mendapatkan informasi terbaru dan
teraktual. Namun, menonton televisi juga membuat mereka lupa waktu. Mereka
cenderung menonton televisi tanpa ingat waktu. Sebagian masyarakat menganggap
menonton televisi bagi remaja memiliki lebih banyak dampak negatif. Namun, ada
juga yang menganggap memiliki lebih banyak dampak positif.
Dampak positif menonton televisi
adalah sebagai berikut.
Pertama, kita akan dapat berita dari dalam
sampai luar negeri . Dengan adanya berita tersebut kita menjadi tahu keadaan
dan situasi terbaru baik dari dalam dan luar negeri.
Kedua, Televisi selalu menyediakan berita
yang teraktual atau up to date sehingga masyarakat tidak takut
ketinggalan berita.
Ketiga, televisi sebagai wahana informasi
yang memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan terhadap masyarakat. Tidak sedikit
acara telivisi yang edukatif dan informatif. Edukasi dan informasi tersebut
diantaranya tetang alam, teknologi, dokumenter sejarah, dan ilmu pengetahuan.
Keempat, acara di luar negeri dapat ditonton
di televisi. Kini, jika ingin melihat unta tidak perlu jauh-jauh ke tanah arab
cukup menyalakan tv saja kita sudah dapat melihatnya.
Kelima,
televisi merupakan media yang dapat memberikan informasi secara cepat kepada
masyarakat luas. Hal tersebut dikarenakan hampir seluruh masyarakat memiliki
televisi sehingga jika suatu informasi diberikan di televisi maka hampir semua
masyarakat mengetahui secara cepat.
Keenam, beberapa penelitian mengatakan,
bahwa seorang anak yang sering menonton televisi memiliki wawasan yang lebih
luas dibanding anak-anak yang tidak menonton televisi. Teori tersebut sangatlah
masuk akal, karena sesuai dengan nomor tiga bahwa tidak sedikit acara televisi
yang edukatif dan informatif.
Ketujuh, acara-acara yang kreatif bisa
mengajak remaja ikut kreatif. Dengan acara kreatif para remaja akan mendapat
ide atau konsep baru.
Delapan, acara kegiatan positif yang
menarik akan mengajak remaja menjadi tertarik untuk melakukannya sehingga
terhindar dari kegiatan negatif. Contohnya kegiatan bermain di alam bebas jika
acara tersebut dikemas secara menarik, maka acara tersebut mengajak remaja
untuk melakukannya.
Sembilan, sebagai hiburan sehingga terhindar
dari strees. Acara seperti komedi dan kartun dapat membuat kita terhibur
sehinngga terhindar dari strees.
Sepuluh, beberapa penelitian menyebutkan
bahwa kegiatan yang mengakibatkan dampak negatif dan ditayangkan secara
berulang-ulang di televisi membuat remaja enggan melakukan kegiatan tersebut
karena merasa merugikan dirinya dan orang lain. Contohnya kegiatan korupsi, di
televisi orang yang korupsi akan dihukum berat serta disita aset-asetnya dan
itu selalu ditanyangkan berulang-ulang di televisi, hal ini membuat para remaja
semakin enggan melakukan korupsi karena tidak memberikan manfaat dan merugikan
diri sendiri dan Negara. Sebelas, Memperkaya pengalaman hidup dan perasaan,
dengan menonton televisi memungkinkan remaja untuk mengalami berbagai hal tanpa
harus merasakannya atau melakukannya sendiri.
Sementara itu dampak negatif dari
menonton televisi diantaranya
Pertama, kecerendungan untuk lebih menonton
televisi dibanding membaca.
Kedua, menonton televisi dalam jangka
waktu yang lama. Hal ini menyebabkan berkurangnya stamina dan fokus remaja
untuk belajar setelah menonton televisi, serta hal ini dapat menganggu
kesehatan mata.
Ketiga, menonton televisi dapat mengubah
sikap. Remaja mungkin menjadi cenderung memilih sikap menjadi antagonis karena
memiliki lebih banyak keuntungan.
Keempat, perkembangan pemikiran berubah.
Maksudnya remaja seperti menjadi ingin melakukan apa yang seharusnya belum
dilakukan oleh seorang remaja.
Kelima, menonton televisi menyebabkan
kecanduan. Kita menjadi cenderung lebih menonton televisi daripada melakukan
kegiatan lain pada saat tidak ada kegiatan dan jika kita telah menemukan acara
favorit maka akan menjadi selalu menonton acara tersebut.
Keenam, tergangnggunya kegiatan wajib.
Selain belajar seperti solat, makan, dan mandi. Kita cenderung untuk
melaksanakan kegiatan tersebut setelah acara selesai ataupun pada saat jeda
iklan.
Tujuh, menjadi kurang bersosialisasi
dengan sekitar kita. Baik terhadap sesama manusia maupun kepada lingkunga
sekitar kita.
Delapan, menurut sebuah survey, menonton
televisi mendorong kita lebih konsumtif untuk membeli barang yang diiklankan.
Hal ini sangat seuai Karena iklan di televisi merupakan media yang terbaik
untuk beriklan dibanding media-media lain.
Sembilan, menurunnya kualitas acara televisi
saat ini. Contohnya, makin banyaknya sinetron padahal dari sinetron saja kita
dapat melihat adegan kekerasan, romantis, pelanggaran peraturan dan masih
banyak lagi tayangan negatif dari sinetron.
Sepuluh, masih adanya adegan kekerasan dan
kata-kata kasar yang belum disensor. Hal ini menyebabkan dapat ditirunya adegan
atau perkataan yang tidak pantas diucapkan. Sebelas, banyaknya acara seru dan
bagus yang ditayangkan pada malam hari. Ini menyebabkan remasja menjadi tidur larut
malam. Dua belas, menonton televisi menyebabkan kematian. Menurut situs
kesehatan kesehatan.kompasiana.com menonton televisi dalam jangka waktu yang
lama dapat menurunkan kesehatan dan bahkan menyebabkan kematian bagi penderita
jantung
Dari Pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
televisi mempunya dampak positif dan dampak negatif. Cara agar kita bermanfaat
dalam menonton televisi adalah dengan memanfaatkan televisi dengan bijak.
Tontonlah televisi secukupnya. Bermanfaat tidaknya kita menonton televisi
adalah bergantung pada penonton televisi. Bagaimana kita menonton televisi, Apa
yang kita tonton, semuanya bergantung kepada diri kita masing-masing dalam
memanfaatkan televisi. Salah satu cara terbaik memanfaatkan televisi adalah
dengan memanfaatkannya dengan bijak dan secukupnya.( http://bravo-komodo.blogspot.co.id/2015/01/dampak-positif-dan-dampak-negatif-menonton-tv.html )
Faktor
Menonton televisi
sudah menjadi kegiatan yang pernah dilakukan semua orang. Kita tidak harus
mengjatuhkan vonis kalau orang yang menonton televisi itu kurang baik. Nah lho,
berikut alasannya:1. Mereka menonton televisi karena harus, ada berita, ada sinetron, ada film ada kuis, ada acara music, ada olahraga, ada demo masak, ada acara anak dan kartoon dan sebaginya.
2. Sekarang kita akan melihat dari sudut pandang berbeda. Tentunya yang positif dan menyenangkan.
3. Berita: olahraga misalnya selain menambah wawasan olahraga apalagi bagi penyiar radio yang harus update perkembangan olahraga, juga para pemuda yang semakin semangat karena termotivasi untuk bertanding seperti idola mereka.
4. Acara kuis: seperti kuis kata berkait, who want to be milioner, tebak kata dan kuis-kuis yang semisalnya maka dengan tidak sadar kita ikut main dan belajar pengetahuan yang sebelumnya kita tidak tahu, atau kita baru tahu kalau jawabannya demikian. Pantas saja waktu ujian saringan masuk ga lolos.
5. Acara music bagi mereka yg butuh refreshing daripada pergi ke tempat konser yang jauh dari rumah. Apalagi bagi mereka yg doyan bernyanyi acara music dan acara pemilihan bintang akan jadi referensi bagi mereka yang mau belajar dan sedang memperdalam ilmu tarik suara. Daripada kursus vokal yg tidak tahu dimana. Mending kursus ditelevisi langsung dari beragam tokoh juri yg sudah terbilang peka dan menguasai bidangnya. Nyolong-nyolong ilmu lah!
6. acara anak juga sepertinya tidak hanya dimanfaatkan oleh anak tetapi juga orang dewasa. Cara menggambar akan jadi referensi anak-anak desain. Cara buat film animasi dan cara meniru suara (dubber). juga jika peka akan peluang usaha bisa dijadikan referensi sablon baju dengan tokoh karakter spongebob, doraemon, shaun the seep, naruto, ranger, winny the pooh, atau karakter kartun yg lain.
7. Begitupun dengan sinetron, ftv, dan film-film layar lebar yg disiarkan ditivi. Bisa jadi referensi orang film, sutradara, penulis naskah, penulis novel, cerpen, atau artis-artis yang ingin menambah kualitas peran dengan mengambil ilmu dari pemain seprofesinya.
Hidup tak bisa disalahkan dengan hanya memandang semua dengan tatapan negatif. Media mempunyai dua sisi mata uang. Tergantung siapa yang berhasil memenuhi amanahnya, amanah trehadap diri sendiri, keluarga, yg terkasih dan tuhannya.
Semoga kita menjadi manusia yg memegang amanah dengan kuat dan selalu mencari nilai baik dari setiap persoalan tanpa menghilangkan secara penuh konten-konten negatif yg marak mengisinya.(
Komentar
Posting Komentar